31.3.11

Kenapa wirausahawan yang berhasil disebut juga sebagai pemimpin yang berhasil?

           Dari sifat hakikat kegiatan-kegiatannya, para wirausaha adalah pemimpin, pemimpin-pemimpin yang orientasi orangnya efektif sangat terampil dalam memotivasi dan berkomunikasi dengan karyawan mereka. Dan seorang pemimpin harus mengetahui dan memahami kebutuhan-kebutuhan karyawan mereka dan gigih melibatkan karyawan mereka dalam mencapai sasaran-sasaran perusahaan.

           Seorang pemimpin yang efektif akan selalu mencari cara-cara yang lebih baik. Pemimpin yang kadar orientasi tugasnya rendah cenderung menjadi tidak aktif dalam mengarahkan perilaku yang berorietasi pada tujuan, seperti perncanaan dan penjadwalan. Mereka cenderung bekerja seperti para karyawan lain dan tidak membedakan peranan mereka sebagai pemimpin organisasi secara jelas.

           Karena itu wirausaha yang berhasil merupakan pemimpin yang berhasil, baik yang memimpin beberapa atau beratus-ratus karyawan. Dari hakikat pekerjaanya mereka adalah pemimpin, karena mereka harus mencari peluang-peluang, memulai proyek-proyek mengumpulkan sumber daya manusia dan finansial yang diperlukan untuk melaksanakan proyek, menentukan tujuan-yujuan untuk mereka sendiri dan orang lain, dan memimpin serta membimbing orang lain untuk mencapai tujuan

21.3.11

Kebudayaan dan pertanian masyarakat desa di Indonesia

           Ciri-ciri yang mendasari kebudayaan dan pertanian ( masyarakat desa) di Indonesia:

1. Masyarakat desa di Indonesia umumnya merupakan masyarakat agraris yang mandiri, dalam arti mampu memenuhi sendiri kebutuhannya (sandang, pangan dan papan).

2. Kebudayaan dan pertanian masyarakat desa di Indonesia terlokalisir atau berada pada lokasi tertentu dalam satu kesatuan sosial dengan aturan, norma ataupun adat- istiadat yang mengatur masyarakatnya. Memiliki struktur sosial dan kekuasaan tertentu yang mengatur sendiri daerah maupun anggota masyarakatnya.

3. Hubungan antar anggota masyarakatnya terjalin secara dekat, akrab dan kekeluargaan. Karena memiliki ikatan kebersamaan secara kedaerahan, etnisitas (kesukuan), maupun karena adanya hubungan kekerabatan(genealogis).