26.8.10

Jaringan dan sistem jaringan pada tumbuhan

           Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Kumpulan jaringan yang tumbuh pada awal pertumbuhan disebut pertumbuhan primer. Pertumbuhan sekunder meliputi perkembangan diameter akar dan batang yang telah tumbuh sebelumnya pada pertumbuhan primer. Jaringan dapat diklasifikasikan menjadi jaringan meristem dan jaringan permanen.

         1. Jaringan meristem.

Meristem berasal dari kata meristos yang artinya membelah. Jaringan meristem berarti jaringan yang sel-selnya aktif membelah. Bentuk sel meristem bulat, oval dan poligonal. Dinding selnya tipis, memiliki sitoplasma luas, inti sel besar dan vakuola kecil akan tetapi banyak. Menurut cara dibentuknya jaringan meristem dibagi menjadi promeristem, meristem primer dan meristem sekunder. Promeristem atau meristem primordial adalah daerah pertumbuhan baru yang merupakan dasar atau sumber terbentuknya organ baru. Promeristem merupakan bagian terawal dari meristem primer biasanya merupakan daerah kecil pada ujung akar atau ujung batang. Meristem primer merupakan kelanjutan dari promeristem dan biasanya sel-selnya masih aktif membelah. Meristem sekunder selalu terbentuk pada jaringan permanen , misalnya kambium(felogen) terbentuk dari sel-sel korteks atau sel epidermis. Menurut fungsinya meristem dibagi menjadi protoderm yang membentuk jaringan epidermis, prokambium yang membentuk jaringan pembuluh dan meristem dasar yang membentuk jaringan dasar.
Menurut tempatnya meristem dibagi menjadi:
-meristem apikal: pada titik tumbuh(ujung akar/batang)
-meristem sisipan: di antara jaringan permanen (ruas bambu, pangkal daun)
-meristem lateral: pembelahan ke samping (kambium, felogen)


         2.Jaringan permanen

Jaringan permanen: tersusun dari sel-sel yang tidak melakukan pembelahan dan telah terdiferensiasi. Jaringan permanen tidak selamanya permanen sebab sebagian atau seluruh sel=selnya dapat meristematik lagi. Jaringan permanen dibagi menjadi jaringan sederhana dan jaringan kompleks

Jaringan sederhana:
Parenkim: merupakan sel tumbuh, dinding sel tipis, bentuk bulat, lonjong, poligonal. Terdapat pd akar, batang , daun, buah. Fungsi: berhubungan dgn proses penyimpanan bahan makanan, proses fotosintesa, regenerasi tumbuhan, sekresi
Kolenkim: berupa sel hidup, bentuk memanjang, dinding sel dari selulosa dan peptin. Terdapat di bawah jaringan dermis, fungsinya sebagai penyokong. Terdapat pd tumbuhan muda, herba.
Sklerenkim: berupa sel yg sdh keras, sel mati, dinding sel dari lignin.fungsi: memberi kekuatan, elastisitas, fleksibilitas. Bentuk : -serabut(halus memanjang dgn ujung meruncing, dinding lignin; sklereid/sel batu(diameter hampir sama, dinding sel memiliki saluran antara lignin, terdapat pd batok kelapa, kulit buah kenari)

Jaringan kompleks: terdiri dari lebih dari satu macam sel (jaringan pembuluh xylem dan phloem). Xylem terdiri dari: trakea, trakeid, seragut xylem dan parenkim xylem. Phloem terdiri dari buluh tapisan, sel pengiring, parenkim, serabut dan sklereid, kadang ada jaringan sekretori(kelenjar getah).Jaringan kulit: terdiri dari lapisan epidermis dan lapisan periderm, menyusun bagin terluar dari tumbuhan


1 comment: